Senin, 26 Oktober 2009

ILMU

Ilmu memanglah Allah berikan kepada siapa yang dikehendakiNya.

adakalanya ilmu dapat memuliakan orang, tapi adakalanya dengan ilmu itu Allah ingin menutup hati seseorang.

Kearifan seseorang yang  berilmu adalah ketika dia mau menerima ilmu, meski ilmu tersebut sudah pernah di pelajarinya dengan hati lapang tanpa meremehkan siapa yang memberi ilmu. Sebagaimana ilmu tauhid, yang meski sudah pernah dipelajari oleh seorang muslim, ilmu inipun tetap harus diulang -ulang untuk memantapkan kembali ketauhidannya.

Demikian juga dalam ilmu herba, mungkin ilmu tersebut sudah pernah dipelajari seseorang, namun keengganan seseorang ketika memandang siapa yang mengajarnya, maka Allah tidak akan berikan keberkahan pada orang tersebut.

Ketika seseorang sudah merasa pintar dengan ilmu yang dipelajarinya, maka boleh jadi Allah akan tutup hatinya untuk menerima ilmu tersebut atau bahkan ilmu yang lain.

Jagalah hati, janganlah merasa diri lebih hebat,lebih pintar dari orang lain dengan secuil ilmu yang Allah berikan, keberkahan tidak akan Allah berikan kepada orang orang yang dalam hatinya merasa sombong dengan kehebatan diri sendiri.

semoga Allah jauhkan kita dari segala persepsi dan merasa diri lebih hebat dari orang lain.

wallahul mustaan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar